18 Pendidikan Karakter bangsa
Karakter bangsa memang
sangat penting untuk membangun bangsa yang kuat dan bermartabat. Pendidikan karakter bangsa
juga bisa diartikan juga dengan melakukan usaha yang sungguh – sungguh,
sistematik dan berkelanjutan untuk membangkitkan dan memperkuat kesadaran
bahwatidak ada masa depan yang lebih baik yang bisa diwujudkan tanpa kejujuran,
displin dan kegigihan. Karakter menurut naskah rencana aksi nasional yang
diterbitkan kementerian pendidikan nasional merupakan merupakan kualitas
individu atau kolektif yang menajdi ciri individu atau kelompok. Karakter yang
dimaksud di sini bisa berbentuk baik maupun buruk. Karakter yang ingin
diwujudkan oleh bangsa Kita merupakan karakter yang baik dan bisa berjalan
sejalan dengan tantangan dan perubahan zaman.
- Religius : Merupakan sikap yang memegang teguh perintah agamanya dan menjauhi larangan agamanya, seraya saling menjaga kerukunan dan kesatuan antar berbeda pemeluk agama dan keyakinan.
Contohnya : Jika murid tersebut beragama
islam pada waktu istirahat siang dia akan langsung menuju mesjid/mushulla untuk
sholat. Dan tidak mengusik agama temanya yang berbeda agama dari dia.
- Jujur: Merupakan sikap yang selalu berpegang teguh untuk menghindari keburukan dengan menjaga perkataan, perasaan dan perbuatan untuk selalu berkata dengan benar dan dapat dipercaya.
Contohnya : Seorang murid yang selalu
mengerjakan tugas dengan hasil sendiri tanpa mencontek dari temanya. Dan juga
tidak semena mena dalam berkata.
- Toleransi: Perilaku yang cenderung menghargai perbedaan dengan mengurangi mempertajam perselisihan karena perbedaan. Perilaku ini diwujudkan dengan penerimaan atas perbedaan, dan keragaman sebagai suatu kekayaan bangsa Indonesia untuk mewujudkan fungsi toleransi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Contohnya : Dalam suatu kelompok belajar ada
siswa non muslim yang membiarkan temanya untuk beribadah sholat, dan menghandle tugas temanya yang sedang sholat
dan tidak mengganggu nya.
- Disiplin: Tindakan yang menjaga dan mematuhi anjuran yang baik dan menghindari dan menjauhi segala larangan yang buruk secara konsisten dan berkomitmen.
Contohnya : Seorang murid yang selalu datang
tepat waktu ke sekolah, berpakaian sesuai aturan dan tidak pernah melanggar
larangan dari sekolah dan selalu membawa nama baik sekolah jika sedang di luar.
- Kerja keras: Mencurahkan segala kemampuan dan kemauan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan sesuai hasil yang diharapkan dengan tepat waktu dan berorientasi lebih pada proses dan perkembangan daripada berorientasi pada hasil.
Contohnya : Seorang siswa yang selalu belajar
berusaha dan berdoa agar nilai ujian nya bagus. Dan selalu puas akan hasilnya
karna dia bertawakal kepada tuhan.
- Kreatif: Selalu mencari alternatif penyelesaian suatu permasalahan dari berbagai sudut pandang. Ini dilakukan untuk mengembangkan tata cara atau pemahaman terhadap suatu masalah yang sudah ada terlebih dahulu melalui pendekatan sudut pandang yang baru.
Contohnya : Seorang Murid yang selalu
menciptakan sebuah karya baik dalam bentuk karya ilmiah, karya tulis ataupun karya
seni. Dan selalu tahu bagaimana menyelesaikan suatu masalah karna
kebijaksanaanya.
- Mandiri: Meyakini potensi diri dan melakukan tanggung jawab yang diembannya dengan penuh percaya diri dan berkomitmen.
Contohnya : Contohnya adalah seorang murid
yang jika diberi tugas ia mengerjakanya sendiri tanpa minta bantuan orang lain.
- Demokratis: sikap dan tindakan yang menilai tinggi hak dan kewajiban dirinya dan orang lain dalam kedudukan yang sama. Ini dilakukan untuk memberikan pengakuan secara setara dalam hak berbangsa seraya merawat kemajemukan bangsa indonesia
Contohnya : Contoh perilaku demokratis adalah
memberikan temanya hak atas apa yang ia dapatkan seperti berteman dengan orang
banyak dan tidak mengdiskriminasi nya.
- Rasa ingin tahu: suatu sikap dan tindakan yang selalu berupaya untuk mengetahui apa yang dipelajarinya secara lebih mendalam dan meluas dalam berbagai aspek terkait.
Contohnya : Contoh perilaku ini adalah
seseorang yang selalu ingin mencari hal hal yang ia tidak ketahui, dan mengapa
itu bisa terjadi.
- Semangat kebangsaan: Suatu sudut pandang yang memandang dirinya sebagai bagian dari bangsa dan negaranya. Sudut pandang yang mewujudkan sikap dan perilaku yang akan mempertahankan bangsa dari berbagai ancaman, serta memahami berbagai faktor penyebab konflik sosial baik yang berasal dari luar maupun dari dalam.
Contohnya : Contoh perilaku ini adalah
seseorang yang selalu mencintai negaranya sendiri dan rela berkorban jika ia
dalam keadaan terdesak.
- Cinta tanah air: tekad yang terwujud dalam perasaan, perilaku dan perkataan yang menunjukkan kesetiaan, kepedulian, dan penghargaan yang tinggi terhadap aspek sosial, fisik budaya, ekonomi, dan politik dari bangsa dan negaranya.
Contohnya : Contoh perilakunya adalah selalu
menjunjung tinggi pancasila dan mengharumkan nama negaranya di kancah
internasional.
- Menghargai prestasi: perasaan bangga terhadap kelebihan dan keunggulan yang dimiliki dirinya sebagai individu maupun dirinya sebagai anggota masyarakat. Perasaan bangsa ini akan mendorong untuk memperoleh pencapaian-pencapaian yang positif bagi kemajuan bangsa dan negara.
Contohnya : Selalu bangga akan apa yang ia
telah lakukan dan selalu mencoba untuk mengikuti berbagai lomba walaupun tidak
juara Tetapi ia menghargai prosesnya.
- Bersahabat/komunikatif: Perilaku yang ditunjukan dengan senantiasa menjaga hubungan baik dengan interaksi yang positif antar individu dalam suatu kelompok dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Contohnya : Contoh Perilakunya adalah
Berteman dengan siapapun dan tidak membeda beda kan kepada temanya yang berbeda
agama ras suku.
- Cinta damai: Perilaku yang selalu mengutamakan kesatuan rasa dan perwujudan harmoni dalam lingkungan yang majemuk dan multikultural.
Contohnya : Contoh perilaku ini adalah
Seseorang yang tidak suka membuat keributan dan tidak ikut ikutan jika ada
demo.
- Senang membaca: Rasa ingin meningkatkan pengetahuan dan pemahaman melalui gemar mencari informasi baru lewat bahan bacaan maupun mengajak masyarakat di lingkungan sekitarnya untuk memupuk perasaan gemar membaca ini.
Contohnya : Contoh perilakunya adalah
Menghargai setiap buku, baik buku umum atau pelajaran dan menjadikan membaca
sebagai hal yang menyenangkan.
- Peduli sosial: Kepekaan akan segala kesulitan yang dihadapi oleh lingkungannya dan masyarakatnya. Kepekaan ini kemudian terwujud dalam tindakan, perasaan, dan perbuatan yang berulang-ulang dan menjadi kebiasaan dalam mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi oleh orang-orang di sekitarnya, yang mana individu tidak terfokus pada dirinya sendiri dan bekerja sama dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi.
Contohnya : Contoh perilakunya adalah Peka
terhadap lingkungan nya baik lingkungan kecil ataupun dalam jangkauan yang
besar seperti jika melihat sampah ia langsung membuangnya kedalam tempat
sampah. Dan jika ada temanya yang kesusahan ia langsung memberikan bantuan.
- Peduli lingkungan: Menjadikan pelestarian alam sebagai salah satu dasar perilaku dan kebiasaan yang dicerminkan di lingkungannya agar terus terjadi siklus pembaharuan di alam yang berkesinambungan secara alami. Ini dilakukan agar alam yang ditempatinya tetap lestari dan abadi.
Contohnya : Contoh Perilakunya adalah Dengan
tidak membuang sampah sembarangan, membantu menanam pohon untuk resapan air.
Dan tidak merusak alam.
- Tanggung Jawab : Menyadari bahwa segala hal yang diperbuat oleh dirinya bukan hanya merupakan tugas dan kewajiban bagi dirinya sendiri, namun juga keluarga, lingkungan, masyarakat, negara, dan Tuhan Yang Maha Esa
Contohnya : Contoh
Perilakunya adalah Selalu berhati hati dalam bertindak karna Tuhan Selalu
melihat dan mendengar dengan apa yang dilakukan. Dan jika ada masalah ia tidak
menghindarinya tapi menghadapinya.
Nilai nilai yang (Insha allah/dengan seizin
Allah) sudah terinternalisasi dalam diri saya sendiri adalah Rasa Ingin
Tahu,Kerja Keras,Toleransi dan Jujur. Dan seiring berjalannya waktu akan di
tambah lagi.
Nama : Haykal Tamagyan Pasha
Kelas : TP C 2017
NIM : 1101617053